Nama : Syarif Umar
Kelas : 3 Reg E
Nim : T31 11 141
1) Aktifitas apa yang dilakukan sistem operasi berhubungan
dengan:
a. Manajemen proses
Merupakan kosep pokok di sistem
operasi. Terdapat beragam definisi proses diantaranya:
· Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
· Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individual
memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.
Sebuah
proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber
daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas - berkas, dan
perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi menegelola semua proses di sistem dan
mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi
sasaran sistem. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya - sumber daya
tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika
proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali
semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.
Sistem
operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
manajemen proses seperti:
· Menciptakan dan menghapus proses.
· Menunda atau melanjutkan proses.
· Menyediakan mekanisme untuk proses
sinkronisasi.
· Menyediakan mekanisme untuk proses
komunikasi.
b. Manajemen memory utama
Memori
utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari
word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.
Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi
sebagai tempat penyimpanan instruksi / data yang akses datanya digunakan oleh
CPU dan perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang
bersifat volatile - tidak permanen (sementara), artinya data akan hilang jika
komputer dimatikan.
Manajemen
memori sangat mempengaruhi kinerja komputer. Manajemen memori melakukan tugas
penting dan kompleks berkaitan dengan:
· Memori utama sebegai sumber daya yang harus dialokasikan dan
dipakai bersama di antara sejumlah proses yang aktif, agar dapat memanfaatkan
prosesor dan fasilitas input/output secara efisisen, maka diinginkan memori
yang dapat menampung sebanyak mungkin proses.
· Upaya agar pemrogram atau proses tidak dibatasi kapasitas
memori fisik di sistem komputer (adanya memori virtual).
Sistem operasi bertanggung jawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
· Melacak pemakaian memori (berapa besar dan oleh siapa)
· Mengelola informasi memori yang dipakai atau tidak dipakai.
· Alokasi dan dealokasi memori sesuai
keperluan.
· Memilih program yang akan di-load ke
memori.
c. Manajemen file
Berkas adalah kumpulan informasi
yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan
program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis
(direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak
dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalanya tapes dan disk
Sistem operasi
bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:
· Pembuatan dan penghapusan berkas.
· Pembuatan dan penghapusan direktori.
· Mendukung manipulasi berkas dan
direktori.
· Memetakan berkas ke penyimpanan
sekunder.
· Mem-back up berkas ke media penyimpanan yang permanen
(non-volatile).
2) Apa kegunaan sistem command interpreter?
Sistem operasi menyediakan layanan
untuk programmer sehingga dapat melakukan pemrograman dengan mudah.
- Eksekusi
Program.
Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya. Program
tersebut harus dapat mengakhiri eksekusinya dalam bentuk normal atau
abnormal (indikasi error).
- Operasi-operasi
I/O.
Pada saat running program kemungkinan dibutuhkan I/O, mungkin berupa file
atau peralatan I/O. Agar efisien dan aman, maka user tidak boleh
mengontrol I/O secara langsung, pengontrolan dilakukan oleh sistem
operasi.
- Manipulasi sistem file.
Kapabilitas program untuk membaca, menulis, membuat dan menghapus file.
- Komunikasi. Komunikasi dibutuhkan jika
beberapa proses yang sedang dieksekusi saling tukar-menukar informasi.
Penukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa proses dalam satu
komputer atau dalam komputer yang berbeda melalui system jaringan.
Komunikasi dilakukan dengan cara berbagi memori (shared memory) atau
dengan cara pengiriman pesan (message passing).
- Mendeteksi
kesalahan.
Sistem harus menjamin kebenaran dalam komputasi dengan melakukan
pendeteksian error pada CPU dan memori, perangkat I/O atau pada user
program.
Beberapa fungsi tambahan yang ada
tidak digunakan untuk membantu user, tetapi lebih digunakan untuk menjamin
operasi sistem yang efisien, yaitu:
· Mengalokasikan sumber daya (resource). Sistem harus dapat mengalokasikan
resource untuk banyak user atau banyak job yang dijalanan dalam waktu yang
sama.
· Akutansi.
Sistem membuat catatan daftar berapa resource yang digunakan user dan resource
apa saja yang digunakan untuk menghitung secara statistik akumulasi penggunaan
resource.
· Proteksi.
Sistem operasi harus menjamin bahwa semua akses ke resource terkontrol dengan
baik.
3) Apa yang
dimaksud dengan system calls? Sebutkan contohnya!
Layanan langsung sistem operasi ke
pemrograman, disebut dengan system call atay API (application programming
interface). System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk
memperoleh layanan yang disediakan oleh sistem operasi. System call berupa
rutin sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik. Bentuk system call
beragam, terbanyak berupa rutin prosedur atau fungsi.
Jenis System Calls;
A. Pengendalian proses
· selesai, abort
· Load,
eksekusi
· Membuat dan mengakhiri proses
· Mengambil dan mengeset atribut proses
· Menunggu waktu
· Wait event, signal event
· Alokasi dan pengosongan memori
B. Manajemen berkas
· Membuat dan menghapus berkas
· Membuka dan menutup berkas
· Read, write, reposition
· Mengambil dan mengeset atribut berkas
C. Manajemen Peranti
· Meminta peranti, melepaskan peranti
· Read, write, reposition
· Mengambil dan mengeset atribut peranti
D. Mempertahankan informasi
· Mengambil dan mengeset waktu dan tanggal
· Mengambil dan mengeset system data
· Mengambil proses, berkas atau atribut peranti
· Mengeset proses, berkas atau atribut peranti
E. Komunikasi
· Menciptakan, menghapus hubungan komunikasi
· Mengirim dan menerima pesan
· Mentransfer status informasi
· Attach ataudetach remote device
Komunikasi dapat dilakukan melalui message
passing atau shared memory.
4) Apa yang dimaksud sistem program?
Adalah segala jenis perangkat lunak
yang dibutuhkan untuk pembentukan suatu sistem baru atau perangkat lunak yang
dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi tetapi tidak ditujukan untuk
suatu aplikasi khusus.
Contoh dari program sistem ini
adalah sistem operasi, compiler, dan program untuk pengeditan text.
Program sistem ini termasuk
diantaranya adalah:
· Sistem yang digunakan untuk pengontrolan terhadap ekseskusi
dari program lainnya, seperti sistem operasi.
· Sistem yang digunakan pada lingkungan perangkat lunak itu
sendiri, seperti command-line interpreter, window system, desktop.
· Sistem yang digunakan sebagai alat bantu untuk membangun
sistem lainnya, seperti assembler, compiler, linkers, libraries, interpreter,
cross-reference generator, version control, make, debugging, profiling, dan alat
bantu untuk monitor.
· Program utility seperti untuk proses pengurutan data,
pencetakan dan pengeditan.
Program sistem
dapat dibagi ke dalam tiga klasifikasi, yaitu:
·
sistem operasi
·
program utilitas
·
program khusus
Sebuah komputer dapat memiliki satu
atau beberapa sistem program. Sebuah sistem operasi untuk sebuah komputer dapat
saja sangat khusus untuk model atau keluarga komputer, atau ada pula sistem
operasi yang dapat digunakan di berbagai jenis komputer.
5) Apa keuntungan
dan kelemahan sistem layer?
Menurut
Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
a. Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor,
pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi atau waktu habis dan lapisan
ini mendukung dasar multi-programming pada CPU.
b. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk
proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahan
bagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama.
c. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara
masing-masing proses dan operator console. Lapisan ini masing-masing proses
secara efektif memiliki operator console sendiri.
d. Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan
menampung informasi yang mengalir dari/ke proses tersebut.
e. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu
memikirkan tentang proses, memori.
Kelemahan struktur ini adalah
fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap
lapisan secara hati-hati. Sedangkan
keunggulannya adalah memeliki semua kelebihan rancangan modular, yaitu sistem
dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen. Tiap
lapisan dapat dirancang, dikode dan diuji secara independen. Pendekatan
berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem
operasi.
6) Apa keuntungan
dan kerugian sistem virtual memory?
Keuntungan:
· Keamanan bukanlah masalah
· Virtual Memori (VM) mempunyai pelindungan lengkap pada
berbagai sistem sumber daya
· Tidak ada pembagian sumber daya secara langsung. Pembagian
disk mini dan jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak
· VM system adalah kendaraan yang “sempurna” untuk penelitian
dan pengembangan sistemoperasi
· Dengan VM perubahan suatu bagian tidak akan mempengaruhi
komponen yang lain
Kerugian:
· VM sulit diimplementasikan karena banyak syarat yang
dibutuhkan untuk menyediakan duplikat yang tepat dari underlying machine
· Harus punya virtual-user mode dan virtual-monitor mode yang
keduanya berjalan di physical mode. Akibatnya, saat instruksi yang hanya
membutuhkan virtual-monitor mode dijalankan, register berubah dan bias berefek
pada virtual-user mode, bahkan bias me-restart VM
· Waktu yang dibutuhkan I/O bias lebih cepat (karena ada
spooling), tapi bias lebih lambat( karena diinterpreted).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Di Koent Yaa..
Jangan Lupa juga di Folow..
Dan ter akhri Salam Kenal adja